Berita : Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar


Jambore dan Apel Sumpah Pemuda KOKAM Jawa Tengah Perteguh Komitmen Dalam Islam dan keIndonesiaan

Senin, 23-10-2017

 

KARANGANYAR - KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Jawa tengah menggelar Jambore dan Apel Akbar Sumpah Pemuda di Kabupaten Karanganyar. Jambore KOKAM Jawa Tengah dilaksanakan selama tiga hari 21-23 Oktober 2017 bertempat di Bumi Perkemahan Cakra Pahlawasri Delingan Karanganyar sebuah tempat di lereng Gunung Lawu.

 

Apel Akbar Sumpah Pemuda KOKAM Jawa Tengah sendiri dilaksankan pada Ahad (22/10) bertempat di Alun-alun Kabupaten Karanganyar dengan menhadirkan tokoh-tokoh nasional seperti Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang memberikan sosialisasi empata pilar hadir didampingi beberapa anggota Fraksi PAN DPR RI, juga Wakil Ketua DRP RI Taufiq Kurniawan yang memeberikan pembekalan dengan Pidato Kebangsaannya kepada pesereta Apel Sumpah Pemuda. Selain itu pada acara Apel Supah Pemuda KOKAM Jawa Tengah yang dirangkai dengan Jambore ini dihadiri juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang khusus datang dengan menggunakan helicopter, Bupati Karanganyar Juliyatmono, Wakil Bupati Rohadi Widodo beserta Forkompinda Kabupaten Karanganyar. Dari internal Muhamamdiyah sediri hadir dari Pipinan Pusat Ketua Dahlan Rais dan Dahnil Simanjuntak sekaligus Ketua PP Pemuda Muhammadiyah dan Panglima Tertinggi KOKAM, Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir hadir bersama Ketua PDM Kabupaten Karanganyar Muhammad Samsuri yang didampingi pleno.

 

Dalam orasi kebangsaan sebagai sambutan pada Apel Akbar Sumpah Pemuda KOKAM Jawa Tengah, Anin (sapaan akbrab Dahnil A. Simanjuntak, red.) menegaskan kembali tentang komitmen Pemuda Muhammadiyah dan tentunya dengan KOKAMnya untuk menjaga Islam dan keIndonesian  dalam bentuk toleransi yang autentik. “Dengan trilogi KOKAM kita pertegas komitmen dalam ber Islam dan keIndonesiaan, harus anda ingat dan anda laksanakan. Pertama, menjaga ukhuwah islamiyah. Kedua, Menjaga NKRI dan Pancasila sebagai bentuk kesepakatan final. Dan ketiga, menggembirakan kemanusiaan. Ini sebagai konsep dakwah amar ma’ruf nahy munkar” tegas Anin.

 

Lebih jauh Anin juga menyinggung peran Muhammadiyah melalui tokoh-tokohnya dalam berkontribusi terhadap Republik Indonesia sejak sebelum kemerdekaan hingga pasca proklamasi kemerdekaan. “salah satu tokoh sentral dan berkaitan langsung dengan Pemuda Muhammadiyah adalah Jendral Sudirman. Panglima besar dan bapak TNI ini tidak bisa dilepasakan dari Muhammadiyah, harus kita teladani Soedirman yang pernah menjadi Ketua Cabang Pemuda Muhammadiyah Cilacap adalah cikal bakal TNI dan Hizbul Wathan. Jadi jangan heran kalo DNA KOKAM itu militer, karena memang dalam sejarahnya dilahirkan dari rahim yang sama”

 

“Kalau ada yang mengatakan bahwa KOKAM sok militer itu mereka tidak tahu sejarah, bukan berarti KOKAM mau membangkitakan pola-pola Orde Baru tetapi memanga KOKAM itu dekat dengan tentara” tegas Doktor ekonomi ini.

“Saya tegaskan kembali bahwa toleransi yang diusung oleh KOKAM dan Muhammadiyah adalah toleransi autentik bukan basa-basi dan bukan dengan motif-motif tertentu apalagi rente, toleransi yang memanusiakan dan menggembirakan.” Mengakhiri sambutan orasi keabangsaannya Dahnil A. Simanjuntak menggelorakan semanggat dan jiwa korsa KOKAM Jawa tengah dengan semboyah “ Satu KOKAM disakiti artinya seribu KOKAM tersakiti”

 

Rangkaian kegiatan Jambore KOKAM Jawa Tengah di Kabupaten Karanganyar yang di hadiri oleh seluruh perwakilan KOKAM dari PDPM se-Jawa Tengah selain melaksanakan Apel Akbar Sumpah Pemuda KOKAM juga diadakan karnaval devile peserta dan kendaraan KOKAM sekaligus menampilkan atraksi-atraksi kemampuan masing-masing utusan. Sehari sebelumnya di Bumi Perkemahanan Cakra Pahlawasri sebagai pusat kegiatan Jambore juga telah diadakan pembekalan dari Panglima Tertinggi KOKAM sekaligus Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil A. Simanjuntak serta menghadirkan Bapak Reforamasi yang juga tokoh Muhammadiyah Amien Rais. (MPI PDM Kra - JOe).