Drs. H. Ali Muhson, M.Ag.,M.Pd.I.,MH.,MM. didampingi ketua PWA Jawa Tengah dan ketua PDA Kabupaten Karanganyar
Karanganyar, Sabtu (23/07/2016) Aisyiyah sebagai sebuah organisasi gerakan wanita Indonesia mempunyai peran penting dan strategis secara internal maupun eksternal, ada lima pesan yang disampaikan oleh pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan pada saat organisasi Aisyiyah ini pertama kali dibentuk. Pesan tersebut sebagai berikut :
- Dengan keikhlasan hati menunaikan tugasnya sebagai wanita Islam sesuai dengan bakat dan percakapanya, tidak menghendaki sanjung puji dan tidak mundur selangkah karena dicela.
- Penuh keinsyafan, bahwa beramal itu harus berilmu.
- Jangan mengadakan alasan yang tidak dinggap sah oleh Tuhan Allah hanya untuk menghindari suatu tugas yang diserahkan.
- Membulatkan tekad untuk membela kesucian agama Islam.
- Menjaga persaudaraan dan kesatuan kawan sekerja dan seperjuangan.
Nasehat tersebut diatas disampaikan ulang oleh Drs. H. Ali Muhson, M.Ag., M.Pd.I., MH., MM. mewakili ketuan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah pada pembukaan Rakerwil Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah yang bertempat di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.
Selain hal tersebut diatas H. Ali Muhson mengingatkan kembali pentingya komitmen berMuhammadiyah maupun berAisyiyah kepada para peserta Rakerwil dikhususkan lagi bagi aktivis yang ada di Amal Usaha Muhammadiyah/Aisyiyah, beliau menyampaikan bahwa komitmen ini sangat penting karena jika dari awal tidak ditegaskan akan menjadi permasalahan di belakang minimal dalam hal soliditas organisasi akan terganggu. Bahasa lugasnya harus jelas identitas atau jenis kelamin antara yang Muhammadiyah/Aisyiyah dengan yang tidak jangan abu-abu.
Terakhir H.Ali Muhson menegaskan pentingnya arti Re-Vitalisasi pemahaman berMuhammadiyah/berAisyiyah yang dapat ditransformasikan kedalam program-program yang dirumuskan dalam Rakerwil Aisyiyah Jawa Tengah.
MPI PDM Kra - JOe