Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar - Persyarikatan Muhammadiyah

 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar
.: Home > Berita > Faturahman Kamal : Muncul Generasi Muhammadiyah Yang Tidak Paham Muhammadiyah

Homepage

Faturahman Kamal : Muncul Generasi Muhammadiyah Yang Tidak Paham Muhammadiyah

Senin, 22-05-2017
Dibaca: 874

 

KARANGANYAR – “Keprihatinan kita (Muhammadiyah, Red.) saat ini bukan karena banyak ormas islam lain yang besar, massif, lincah atau bahkan mendunia tapi kepriahtiann kita adalah munculnya generasi Muhammadiyah yang tidak paham Muhammadiyah. Itu kesimpulan saya ketika datang dan berkunjung ke seluruh wilayah di daerah (Indonesia, Red.)”. Demikian sebagian penggalan pembuka oleh H. Faturahman Kamal, Lc., M.Si., pada Dialog Ideologi, Politik dan Organisasi (IDEOPOLITOR) yang dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Jum’at malam (19/05) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar.

 

Kegiatan pembekalan untuk seluruh jenjang pimpinan dalam lingkup Muhammadiyah Karanganyar yang diikuti oleh ratusan peserta dilaksakan dalam bentuk “Dialog Ideologi, Politik dan Organisasi (IDEOPOLITOR) dengan mengambil tema “Manhaj dan Peta Dakwah Ormas Islam Mainstream di Indonesia”. Tidak tanggung-tanggung pada kegiatan ini PDM Karanganyar menghadirkan pembicara, yaitu H. Faturahman Kamal, Lc., M.Si., yang menjabat Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah untuk melakukan “Brainstorming” kepada seluruh jajaran Pimpinan Muhammadiyah di Kabupaten Karanganyar.

 

“Terus terang saya tidak khawatir atas berkembangnya ormas  Islam mainstream, karena Muhammadiyah sebagai saudara tua gerakan Islam yang lain tidak boleh menjadi gerakan yang marahan, sabar dan bijaksana. Muhammadiyah harus ofensif tidak defensif untuk memahamkan Gerakan Muhammadiyah secara lokal maupun global” kata Faturahman Kamil. “Dengan syarat orang Muhammadiyah paham Muhammadiyah dan  untuk apa ia berMuhammadiyah yang bashirah ilallah” tambahnya.

 

Pada kesempatan dialog kurang lebih 2 jam tersebut, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah yang juga alumnus Timur Tengah ini dengan gaya bicara yang tegas dan lugas “memprovokasi” seluruh hadirin tentang komitmennya berMuhammadiyah. Diawali dengan menyampaikan problemantika fundamental tentang tauhid yang mencari jawab seputar Tuhan, penekanan ideologi Muhammadiyah dalam relasi tauhidik. Dengan diselingi informasi-informasi dinamika Islam di tanah air yang sedang menjadi topik nasional dengan segala dinamika gerakan, termasuk peran Muhammadiyah yang sudah saatnya dibawa keranah global (mendunia, Red.).

 

Alumni timur tengah ini juga menyampaikan tantangan-tantangan gerakan islam (Muhammadiyah) secara global, dimana kepemimpinan agama dianggap lebih penting dan strategis ketika dapat memainkan perannya dan memikat umat. “Seluruh elemen muhammadiyah khususnya para pimpinan harus benar-benar paham bangaimana Muhammadiyah selanjutnya membawa misi secara global, dengan memahamkan”.

 

Perlunya revitalisasi  ideologi berMuhammadiyah perlu dilakukan secara massif karena banyaknya tantangan internal maupun eksternal. Setidaknya menurut Faturahman Kamil ada 6 yang melatar belakangi perlunya revitalisasi ideologi berMuhammadiyah bagi generasi muda dan juga para pimpinan di sturktur daerah yaitu :

1.       Perjalanan waktu dimana banyak tokoh dan ideolog yang wafat dan banyaknya pimpinan baru yang berasal dari luar sehingga perlu pengganti / penerus perjuangan

2.       Berkembangnya ideologi lain (nativisme, sekularisme, materialisme, liberalisme, pluralisme, marxisme, komunisme, hedonisme dll.)

3.        Maraknya tahayyul, bid’ah dan khurafat

4.       Berkembangnya faham-faham Islam sempalan

5.       Hubbud dunya wa karahiyatul maut  seperti godaan politik, gaya hidup yang materialistik  melemahnya militansi jihad dan dakwah

6.       Gerakan agama non Islam yang makin gencar

 

Dingatkankembali kepada seluruh pimpinan Muhammadiyah dari segala tingkatan di PDM Karanganyar bahwa Ideologi Muhammadiyah Bukan sekadar Faham Agama, tetapi juga menyangkut format Identitas dan Strategi Gerakan dalam menghadapi Kehidupan, yang meliputi :

I.                    Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MAD)

II.                  Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCH)

III.                Kepribadian Muhammadiyah

IV.                Khithah Perjuangan Muhammadiyah

V.                  Pedoman Hidup Islami

 

(MPI PDM Kra-JOe).


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website