Duaribu Lebih Warga Muhammadiyah Ikut Do’a Untuk Rohingya Bersama Pemkab Karanganyar
Dibaca: 486
KARANGANYAR -Bencana kemanusiaan yang dialami oleh suku Rohingya di Myanmar banyak mengetuk hati dan aksi kepedulian dalam berbagai bentuk ekspresi. Salah satu aksi kepedulian yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar adalah dengan menggelar “Doa bersama, Shalat ghaib dan Penggalangan Dana Peduli Rohingya”, Kamis malam (14/09) bertempat di Alun-alun Kabupaten Karanganyar.
Sebagai salah satu Ormas Islam yang ada di Karanganyar, Muhammadiyah melalui Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar tidak ketinggalan melibatkan dalam kegiatan tersebut bersama ormas-ormas islam, pondok pesantren dan warga muslim di Karanganyar.
Sekretaris PDM Karanganyar Sarilan M. Ali menginformasikan jika lembaganya diamanahi oleh pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui panitia pelaksana dalam rakor untuk menghadirkan jama’ahnya. “Minimal dua ribu orang dari Muhammadiyah untuk bisa dihadirkan dan kami menyanggupinya dengan menginstruksikan kepada warga Muhammadiyah di Karanganyar melalui Majelis/Lembaga, Ortom maupun Amal Usaha Muhammadiyah sebagai kepanjangan tangan persyarikatan” kata Sarilan.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono hadir bersama Wabup Rohadi Widodo dan Forkompimda serta pejabat-pejabat struktural di Kabupaten Karanganyar. Dalam sambutannya mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan wujud nyata kepedulian warga kepada saudara seiman di Myanmar. Ia juga berharap dan mendoakan warga Rohingnya yang mengalami penindasan sejak tahun 2005 segera berakhir.
“Semoga para pemimpin Myanmar dibukakan hatinya oleh Allah SWT sehingga warga Muslim Rohingnya bisa hidup berdampingan dan melaksanakan ibadah dengan warga yang lain”, tegas orang nomor satu di Karanganyar tersebut.
Bupati Juliyatmono berharap kelak bangsa Indonesia menjadi contoh bagi dunia sebagai negara mayoritas Muslim terbesar dunia yang toleran terhadap pemeluk agama lain.
Jama’ah warga Muhammadiyah Karanganyar yang hadir bersama ribuan umat islam di Alun-Alun mulai ba’da magrib, namun acara inti baru dimulai setelah shalat isya yang dipimpin oleh Ustad Syihabbudin dari Ponpes Isy Karima dan dilanjutkan dengan shalat ghaib yang di imami oleh ketua MUI Kabupaten Karanganyar Zainuddin. (MPI PDM Kra - JOe).
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
