Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar - Persyarikatan Muhammadiyah

 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar
.: Home > Berita > Cagub Ganjar Pranowo Lakukan Silaturahmi Politik Ke Muhammadiyah Karanganyar

Homepage

Cagub Ganjar Pranowo Lakukan Silaturahmi Politik Ke Muhammadiyah Karanganyar

Senin, 02-04-2018
Dibaca: 827

 

KARANGANYAR - Mendekati hari penentuan pilihan dalam Pilkada Serentak 2018 yang jatuh pada 27 Juni 2018 geliat kegiatan untuk mengenalkan program dan calon kepala daerah semakin masif. Pun dengan salah satu calon Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH., M.IP., bersama dengan beberapa anggota tim sukses dan partai pengusunnya melakukan kegiatan silaturahmi kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Sabtu (31/03) petang bertempat di Aula lantai 2 Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar.

 

Setelah pagi harinya dua calon gubernur Jawa Tengah 2019-2023 melakukan kegiatan yang dikemas dalam bentuk Ta’aruf Cagub dan Bacagub Jawa Tengah di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, sore harinya salah satu calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengadakan kegiatan bertajuk silaturahmi dengan jajaran PDM Kabupaten Karanganyar.

 

Acara silaturahmi yang dilaksanakan petang mejelang waktu magrib diawali dengan shalat magrib bersama di Masjid Abu Nasir 2, kompleks Gedung Dahwah Muhammadiyah dan dilanjutkan makan sore yang telah disiapkan oleh tuan rumah melalui RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.

 

Mengawali acara Ketua PDM Kabupaten Karanganyar Drs. H. Muh. Samsuri, M.SI., sebagai tuan rumah (Muhammadiyah, red.) beterima kasih dan menyambut baik kedatangan rombongan Cagub Ganjar beserta tim suksesnya. “Ini bukan kehadiran yang pertama kalinya bapak Ganjar Pranowo di Muhammadiyah Karanganyar, dalam kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan oleh Muhammadiyah beliau berkenan menghadirinya,. Terakhir pada Apel dan Jambore KOKAM yang diadakan di Karanganyar. Untuk itu terima kasih atas hubungan baik selama ini, karena sebagaimana khitahnya Muhammadiyah secara kelembagaan harus menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak termasuk pemerintah dan tentunya partai politik yang ada” kata Muh. Samsuri.

 

Sementara itu dengan gayanya yang khas, Ganjar Pranowo yang terbiasa melakukan pembicaraan secara interaktif dan berhadapan langsung dengan audien menyampaikan beberapa hal terkait sejarah hubungan baik pendiri dan orang-orang PDIP dengan pimpinan-pimpinan Muhammadiyah.

 

Selain menyinggung Soekarno sebagai cikal-bakal adanya partai PDIP yang dekat dengan Muhammadiyah, bahkan salah satu wasiat beliau (Ir. Soekarno. Red.) sebelum meninggal minta ketika akan dikuburkan kerandanya minta ditutupi dengan bendera Muhammadiyah. Ganjar juga menyampaikan hubungannya secara pribadi yang dekat dengan pimpinan-pimpinan Muhammadiyah misal Hajriyanto Y Thohari.

 

Dalam paparannya Ganjar selain menekankan tentang pentingnya menjaga kebersamaan, ia juga menyampaikan salah satu programnya kedepan yaitu pemberdayaan. “Saya melihat potensi luar biasa dan kemandirian yang ada di Muhammadiyah ini, sebagi ormas yang bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat. Tidak perlu diragukan lagi adanya Aisyiyah, KOKAM, MDMC dan lain-lain, apalagi kontribusi Muhammadiyah dalam dunia pendidikan” kata Ganjar.

 

Dalam sesi tanya jawab, ada beberapa peserta yang menanyakan pertanyaan-pertanyaan kritis kepada calon gubernur dari PDIP ini. Misal, Romdhoni yang menyoroti perbedaan perlakukan pemerintah kepada sekolah negeri dan swasta yang dikelola masyarakat. Juga tentang hubungan “senyum” baik dari Ganjar ini apakah hanya pada saat mau Pilkadaa atau setelah itu tetap ada “senyum” buat Muhammaadiyah.

 

Diantara pertanyaan dari peserta, Ganjar sangat mengapresiasi dan menaruh perhatian pertanyaan kritis dari Yan Surono kader Muhammadiyah yang punya background IMM. Yan Surono mempertanyakan pembangunan yang selama ini dilaksanakan tidak berbasis perencanaan dan data yang valid sehingga ada yang salah sasaran. Ganjar tidak menampik hal tersebut dan menyadari jika ketersediaan data base dalam berbagai bidang memang lemah, namun Ganjar menyampaikan diakhir masa jabatannya yang pertama ia telah memulai program pembagian pupuk kepada petani berbasis data by name by address sehingga sasaran jelas dan tidak disalahgunakan oleh para pengepul untuk dijual lagi. “selisih harga pupuk subsidi dengan harga umum sangat besar, makanya para pengepul kebingungan untuk bermain akhirnya mereka membuat isu terjadinya kelangkaan pupuk di Jawa Tengah” tegas Ganjar.

 

Mengakhiri acara silaturahmi, Ganjar menyampaikan jika ada apa-apa silakan menghubunginya secara langsung by phone. “silakan hubungi lewat telepon atau pesan saat itu juga aka saya tanggapi dan bantu jika bisa”.

 

Sebelum  Cagub Ganjar pamit beserta rombongan, beliau memberikan 3 buah buku tulisan dari Ganjar Pranowo sebagai kenang-kenangan kepada PDM Karanganyar yang diterima secara langsung oleh Ketua PDM. (MPI PDM Kra - JOe).


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website