Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar - Persyarikatan Muhammadiyah

 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar
.: Home > Berita > Ada Emas Batangan Pada Jalan Sehat Milad 29 Tahun RS PKU Muhammadiyah Karanganyar

Homepage

Ada Emas Batangan Pada Jalan Sehat Milad 29 Tahun RS PKU Muhammadiyah Karanganyar

Sabtu, 01-09-2018
Dibaca: 774

Pengibaran bendera start oleh ketua PP Muhammadiyah Hajiryanto Y. Thohari menandai pemberangkatan peserta jalan sehat Milad ke-29 RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Sabtu (01/09).

 

KARANGANYAR - Puncak Milad ke-29 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar dimeriahkan dengan kegiatan Jalan Sehat Bersama Masyarakat. Kegiatan jalan sehat yang menempuh rute sejauh kurang lebih 3 kilo meter ini juga memberikan ratusan hadiah hiburan juga puluhan hadiah utama bahkan bagi peserta yang beruntung bisa mendapatkan hadiah emas batangan 29 gram (A/n. Tri Wulandari, Griya Papahan Indah 6/7 Tasikmadu, Red.) dan beberapa emas batangan pecahan lebih kecil ukuran 8 gram. Jalan sehat terbuka bagi masyarakat dan keluarga besar Muhammadiyah dimulai dengan start dan finish di halaman parkir RS PKU Muhammadiyah dihadiri sekaligus memberangkatkan peserta jalan sehat ketua PP Muhammadiyah Hajiryanto Y. Thohari pada Sabtu pagi (01/09).

 

Dipilihnya kegiatan jalan sehat pada puncak milad ke-29  ini menurut Direktur  RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Aditya Nurcahyanto adalah sebagai pengingat atas sejarah pendirian rumah sakit kebanggaan warga Muhammadiyah Karanganyar pada masa itu. “Jalan sehat dengan rute yang telah kita tentukan adalah sebagai napak tilas dan pengingat sejarah berdirinya PKU Muhammadiyah Karanganyar. RS PKU Muhammadiyah Karanganyar yang pada awal berdirinya adalah RB (Rumah Bersalin, Red.) yang berada di daerah Badranasri yang akan dilewati oleh peserta jalan sehat hingga finish kembal di halaman parkir RSU Karangayar lagi”. Kata Aditya yang masih berusia sangat muda ini.

 

Aditya berharap dengan napak tilas melihat lokasi lama yang menjadi tempat merintisnya rumah sakit ini bisa mendorong dan mengingatkan kepada seluruh pengelola baik dari jajaran Direksi dan Karyawan umumnya Muhammadiyah tidak sombong atas prestasi-prestasi dan kebesaran RS PKU Muhammadiyah Karanganyar saat ini. “Rumah sakit yang diawali atas perjuangan para pendiri pada masa itu tentunya menjadikan kami untuk tidak memiliki rasa sombong dan bahkan harus menjadi penyemangat dalam mengelola amanah ini menuju cita-cita perjuangan Muhammadiyah melalui lembaga rumah sakit ini” kata Aditya pada sambutan sebelum pemberangkatan peserta jalan sehat.

 

Sebelum jalan sehat yang diikuti oleh tidak kurang dari 4.000 orang yang terdiri dari warga masyarakat, karyawan RS PKU dan keluarga, pimpinan Muhammadiyah Karanganyar dan juga tamu undangan dari Pemerintah yang diwakili oleh Camat dan Forkompinca Kecamatan Tasikmadu serta pimpinan mitra kerja RS PKU Muhammadiyah Karanganyar dari PP Muhammadiyah yang diwakili salah satu ketuanya Hajiryanto Y. Thohari memyampaikan pidato sambutan menyambut Milad ke-29 sekaligus melaunching lagu Mars RS PKU Muhammadiyah Karanganyar yang merupakan ciptaan kader Aisyiyah bernama Atika Fitriana.

 

Hajriyanto dalam sambutannya dihadapan peserta jalan sehat menyampaikan selamat hari jadi ke-29 kepada RS PKU Muhammadiyah Karanganyar sekaligus berpesan agar prestasi-prestasi yang telah dicapai pada usia ke-29 tahun ini menjadi momen untuk lebih meningkatkan sumbangan Muhammadiyah kepada nusa dan bangsa melalui amal nyata membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.

 

“Saya mengigatkan kepada jajaran Direksi, Badan Pelaksana Harian (BPH) dan seluruh jajaran RS PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk meneladani semangat dan perjuangan pendiri PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem, Red.) yang merupakan cikal-bakal pendirian rumah sakit - rumah sakit PKU Muhammadiyah” tegas Wakil Ketua MPR RI periode 2009 - 2014 ini.

 

Diakhir sambutannya sebelum melakukan lauching lagu Mars RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Hajriyanto menyampaikan pesan pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan pada saat pendirian klinik PKO Muhammadiyah di Yogyakarta tahun 1922. “Hajatnya Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) adalah memberikan pertolongan kepada orang-orang yang sengsara tanpa melihat latar belakang Suku, Agama maupun Golongan”. Pesan KH. Ahmad Dahlan ini diharapkan bisa menjadi semangat yang mendarah daging bagi pengelola RS PKU Muhammadiyah. (MPI PDM Kra-JOe).


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website