Jambore LHPB Aisyiyah Salah Satu Cara Atasi 10 Juta Ton Sampah Plastik.
Dibaca: 554
KARANGANYAR- Kementrian Lingkungan Hidup Kehutanan LHK gencar menggarap peran perempuan sebagai garda depan lakukan manajemen pengelolaan sampah. Jambore Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana PWA Jawa Tengah di Tawangmangu 5-7 Juli 2019 menjadi salah satu solusi menyelesaikan problem sampah plastik di masyarakat.
Kasubdit Sampah Spesifikasi dan Daur Ulang Direktorat Pengelolaan Sampah Kementrian LHK Ari Sugasri menjelaskan program demi program pengelolaan sampah sudah banyak dilakukan namun hasil belum optimal. “Guna optimalisasi hasil maka disadari perlunya peran perempuan mengingat perempuan adalah kali pertama pihak yang berperan terhadap pengadaan barang rumah tangga yang endingnya sisa barang tersebut akhirnya menjadi sampah.”
"Sadar atau tidak mayoritas sedikit banyaknya sampah rumah tangga ada ditentukan oleh perempuan sebagai pengguna barang dan sekaligus penyedia sampah" tandasnya di sela Jambore LLHPB PW Aisyiah Se Jawa di Tawangmangu.
Menurut Ari karena strategisnya peran perempuan itulah pihaknya akan menggandeng sebanyak-banyaknya peran perempuan di Indonesia untuk dijadikan sebagai kader sampah terutama mengatasi sampah plastik. Dijelaskan Ari produksi sampah plastik di Indonesia sekitar 18% dari 64 juta sampah umum per tahun. “Artinya sekitar 10 juta sampah plastik harus digarap serius menjadi masalah bersama.”
Untuk itu guna mengatasi sampah plastik hendaknya bukan bicara daur ulang semata tapi menekankan pada sistem pengurangan penggunaan plastik di internal rumah tangga agar selanjutnya volume plastik dapat ditekan hingga minimal 5% per tahun.
"Disinilah pentingnya perempuan dalam pengelolaan terutama sampah plastik" tambahnya.
Dilain kesempatan Kementrian LHK terus menggenjot program inovasi eksekusi sampah bukan hanya diamgkut ke TPA tapi mulai memisahkan sampah di tingkat rumah tangga sehingga bisa diketahui kategori sampah yang bisa dimanfaatkan dan sampah yang terbuang.
Sementara itu Lilik perwakilan dari Lembaga Lingkungan Hidup Penanggulangan Bencana LLHBP Pimpinan Wilayah Aisyiah Jateng mengakui Aisyiah sudah melakukan pelatihan dini anggota Aisyiah Jateng untuk diprogram menjadi kader tangguh lingkungan. "Setahun lalu PW Aisyiah Jateng bersama Aisyiah Se Indonesia lakukan pelatihan bersama tentang peduli lingkungan dan sampah" ujarnya.
Kini program pengkaderan terus berlanjut sehingga pihaknya menyambut tangan terbuka niatan pemerintah melalui Kementrian LHK untuk mengatasi sampah. (MPI PDM-Kra BEN/JOe)
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
