Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar - Persyarikatan Muhammadiyah

 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar
.: Home > Berita > Pemerintah dan Kabupaten Karanganyar terbuka untuk semua kegiatan Dakwah Muhammadiyah/Aisyiyah

Homepage

Pemerintah dan Kabupaten Karanganyar terbuka untuk semua kegiatan Dakwah Muhammadiyah/Aisyiyah

Sabtu, 23-07-2016
Dibaca: 729

Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, MM.

 

Karanganyar, Sabtu ( 23/07/2016 ) Bupati Karanganyar menghadiri pembukaan Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah yang bertempat di halaman SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar dalam satu rombongan dengan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Forkompinda serta tamu undangan VIP yang lainya.

Dalam sambutanya Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, MM., menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PW Aisyiyah yang telah menyelenggarakan kegiatan tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Karanganyar yang dijuluki sebagai Bumi Intan Pari di lereng gunung Lawu.

Bahkan pada kesempatan tersebut Bupati Juliyatmono mempersilakan kepada Muhammadiyah dan tentunya Aisyiyah untuk lebih sering mengadakan kegiatan di Karanganyar, "Pemerintah dan Kabupaten Karanganyar terbuka untuk semua kegiatan dakwah Muhammadiyah beserta Ortomnya, silakan manfaatkan segala fasilitas pemerintah yang ada. Bahkan dengan sedikit bercanda beliau sampaikan silakan mengadakan kegiatan Muhammadiyah kalo perlu setiap tahun Rakerwil Muhammadiyah / Aisyiyah dilaksanakan di Kabupaten Karanganyar.

Pemerintah Kabupaten Karanganyar sendiri dalam mendukung kegiatan amar ma'ruf nahy munkar dan mengamalkan ajaran Islam telah mengelurkan kebijakan-kebijakan pengamalan ibadah seluas-luasnya, bahkan salah satu agenda kegiatan ramadhan Kabupaten Karanganyar adalah Ngaji / membaca Al Qur'an beserta terjemahannya setiap hari bagi PNS Muslim selama ramadhan dilingkungan Kabupaten Karanganyar.

Bupati yang juga kader dan tokoh Muhammadiyah di Karanganyar ini juga menyoroti peran seorang ibu yang tercermin dalam gerakan Aisyiyah, bahwa menurut beliau setidaknya ada tiga peran ibu yang tidak bisa tergantikan oleh laki-laki yaitu : Mengandung, Melahrikan dan Menyusui. Oleh karena itu peran seorang ibu sangat penting dan fital dalam mempersiapkan kader generasi penerus yang handal. Dalam konteks ibu secara sosiologis adalah ibu pertiwi yaitu tanah air yang juga harus dirawat dan dijaga karena peran pentingnya dalam kehidupan.

Dakwah ibu yang hebat dalam bidang akhlakul karimah sehingga peran luar biasa Aisyiyah sebagai organisasi ibu-ibu khususnya di Kabupaten Karanganyar dianggap sangat penting oleh Bupati Juliyatmono.

 

MPI PDM Kra - JOe.


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website