Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar - Persyarikatan Muhammadiyah

Ketua PDM Karanganyar, Drs. H. Muh. Samsuri, Ms.I.

Karanganyar, Senin (08/08/2016). Pelaksanaan prosesi Pelantikan / Pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se PDM Karanganyar telah dilaksanakan secara semarak dan "mewah" pada hari ahad 07 Agustus 2016 bertempat di halaman SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar yang dimulai dari pagi hingga memasuki waktu dzuhur baru selesai.

Pada kesempatan tersebut Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar melalui Ketuanya Drs. H. Muh. Samsuri, Ms.I., memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh pimpinan harian cabang Muhammadiyah maupun Aisyiyah terlantik. Ketuan PDM menekankan akan arti pentingya sebuah amanah, dalam tingkatan apapun pimpinan adalah pemegang amanah yang harus ditunaikan dengan baik, menurut beliau menjadi seoarang pimpinan bisa menjadi jalan tol masuk surga ketika amanah dan jalan tol ke neraka ketika khianat terhadap amanah dari umat.

Namun demikian, mengutip pesan dari salah satu tokoh besar Muhammadiyah yang juga mantan ketua PP Muhammadiyah periode tahun 70an, alm Kyai AR Fahcrudin (atau biasa dipanggil "PAK AR") disampaikan oleh ketua PDM Karanganyar bahwa janganlah kamu menolak dan menghindar ketika umat dan persyarikatan membutuhkan menjadi pimpinan namun demikian jangan pula mengaju-ajukan diri untuk minta dipilih menjadi pimpinan. Menurut beliau bukan tugas yang ringan untuk menjadi pimpinan Muhammadiyah disegala tingkatan yang ada karena permasalahan keumatan dan organisasi sangat kompleks, bahkan untuk menjadi pimpinan di Muhammadiyah harus siap di 'PAIDO" (dalam bahasa jawa yang artinya dicela atau dicibir). Maka diperlukan adanya kesungguhan yang didasari niat baik dan tulus sehingga bisa benar-benar optimal dalam memimpin dan jangan sekali-kali hanya titip nama di Muhammadiyah tanpa ada komitmen untuk aktif mengurus organisasi yang besar ini.

Dalam arahannya Drs. H. Muh. Samsuri, Ms.I., juga berpesan agar para Pimpinan Cabang Muhammadiyah / Aisyiyah dapat menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan AUM yang ada ditiap tingkatan. Menurut beliau Cabang yang maju adalah yang bisa sinergi dengan AUM dan sebaliknya apabila tidak bisa kerjasama maka sebagai tanda awal kemunduran. Jangan sampai ada AUM yang mau mati atau bermasalah tetapi Pimpinan Cabang tidak tahu atau tidak mau tahu. Komitmen berMuhammadiyah menjadi dasar pondasi yang kuat dalam menjalankan kepemimpinan.

Mengakhir sambutan dan arahan Ketua PDM Karanganyar mengingatkan pentingnya "MEMELIHARA MASJDI DAN NGAJI" karena masjid adalah sentra kegiatan umat islam dan Ngaji adalah RUH Muhammadiyah yang keduanya harus dipelihara dan dilestarikan sebagai salah satu gerakan menuju Islam Berkemajuan, pungkasnya.

SELAMAT ATAS DILANTIKNYA PARA PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH UNTUK MEMBAWA PERSYARIKATAN LEBIH BAIK DAN MAJU KEDEPAN.

MPI PDM Kra - JOe

Kategori:

• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2014
• 2013
• 2012