Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar - Persyarikatan Muhammadiyah

 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar
.: Home > Berita > Kajian Ahad Pagi PDM Karanganyar : Syari'at Kurban Dalam Lintasan Sejarah

Homepage

Kajian Ahad Pagi PDM Karanganyar : Syari'at Kurban Dalam Lintasan Sejarah

Minggu, 21-08-2016
Dibaca: 976

Drs. H. Muh. Samsuri, MSI., dalam acara Pengajian Rutin Ahad Pagi di GDM Karanganyar 21/08/2016

 

Karanganyar, Ahad (21/08/16). Pengajian Ahad Pagi yang dilaksanakan rutin oleh PDM Karanganyar dibawah binaan Majelis Tabligh bekerja sama dengan Ta'mir Masjid Abu Nasir 2 kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar pada hari ini, ahad 21 Agustus 2016 mengambil tema khusus terkait akan segera datangnya hari raya Idul Adha 1437 H.

 

Pengajian rutin kali ini mengamil tema " Syari'at Kurban Dalam Lintasan Sejarah" yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar Drs. H. Muh. Samsuri, MSI., tema ini menurut beliau sagat penting dan perlu sebagai pencerahan ulang tentang syariat berkurban yang sesuai Qur'an dan Hadist yang tentunya telah menjadi pedoman waarga Muhammadiyah melalui putusan-putusan tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait dengan hal tersebut.

 

Sebagaimana disampaikan "Pak Samsuri" begitu ketua PDM Karanganyar ini biasa dipanggil, bahwa kurban merupakan syariat yang bersifat universal yang diperintah melalui Nabi/Rasul walaupun dalam bentuk yang berbeda-beda. Dalam Al qur'an dikisahkan bahwa sejarah dakwah para Nabi, juga sudah ada perintah melaksanakan kurban walaupun dalam bentuk yang berbeda-beda sebagaimana dinukil dari surat Al Hajj ayat 34.

 

Bahkan dalam surat Almaidah  ayat 27, pelaksanaan kurban telah dilaksanakan sejak jaman Nabi Adam yang meriwayatkan pelaksanaan kurban oleh Qabil dan Habil, dan tentunya juga riwayat kurban pada jaman Nabi Ibrahim yang mendapat perintah melaksanakan kurban dari Allah SWT. dengan cara menyembelih putera kesayangannya Ismail yang karena ketaatan dan keikhlasan dilaksanakan dan digantikan dengan domba yang disembelih oleh nabi Ibrahim.

 

Sampai dengan umat Nabi Muhammad SAW., sebagai pembawa risalah terakhir umat manusia syariat berkurban menjadi salah satu ibadah yang dilaksanakan dengan penuh ketaatan dan keihklasan sebagai pencerminan atas pelaksanaan atau iplementasi Qur'an surat Al. Kautsar, setelah manusia diberikan nikmat yang banyak oleh Allah SWT.

 

Dalam kehidupan masyarakat sekitar kebiasaan berkurbanpun banyak dilakukan namun yang mebedakan adalah adanya syariat berupa niat berkurban yang berbeda-beda. Dalam islam kurban ini hanya dilakukan dan diniatkan lillahi ta'ala bukan yang lain, tegas Ketua PDM Karanganyar ini kepada ratusan jama'ah yang hadir memenuhi GDM Karanganyar. Karena diluar sana banyak yang berkurban dengan menyembelih hewan terbak dengan niat dan syariat yang bertentangan dengan ajaran islam.

 

MPI PDM Kra - JOe.


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website