Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar - Persyarikatan Muhammadiyah

 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar
.: Home > Berita > Jarak bukan merupakan halangan, Cuaca Bukan Merupakan Suatu Hambatan Untuk Menghadiri Pertemuan "malam seton"

Homepage

Jarak bukan merupakan halangan, Cuaca Bukan Merupakan Suatu Hambatan Untuk Menghadiri Pertemuan "malam seton"

Minggu, 02-09-2016
Dibaca: 738

      

 

         Karanganyar, 2 September 2016. Sedikit berbagi pengalaman, penulis teringat kembali ketika penulis selaku Tim Liputan MPI PDM Karanganyar mengikuti pelatihan jurnalistik selama tiga hari, dua malam bersama rekan-rekan PERS Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Indonesia yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Singkat kata, di sela-sela acara terjadilah diskusi kecil antara kami bersama rekan MPI dari daerah lain. Ketika itu kami berdiskusi kecil tentang kegiatan rutin persyarikatan, dimana saya sampaikan bahwa salah satu agenda rutin dari PDM Karanganyar adalah "pertemuan malam seton". Seketika ada rekan yang bertanya polos, "malam seton itu tradisi orang jawa seperti halnya tradisi malam suro yang dianggap sakral ya?" Kemudian baru sadarlah kami bahwa kata "malam seton" ternyata tidak dipahami oleh rekan yang berasal dari wilayah lain, dan tentunya kami lalu menjelaskan bahwa tidak demikian maksudnya.

         Pertemuan "Malam Seton" , sedikit  unik ternyata bagi masyarakat di luar Jawa pada umumnya dan khususnya bagi anggota persyarikatan di luar Kabupaten Karanganyar. Karena akses publikasi PDM Kab. Karanganyar sudah dapat dinikmati oleh khalayak di seluruh Indonesia bahkan mancanegara, maka akan sedikit kami berikan penjelasan tentang makna pertemuan "malam seton" yang terkadang asing di telinga masyarakat tersebut.

         Jauh dari konotasi yang bersifat mistik, sekali dalam seminggu,  Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar memiliki kegiatan rutin pertemuan malam Sabtu, atau yang sering mendapat sebutan dengan pertemuan  “malam seton”, yang dilaksanakan dan dihadiri oleh para anggota pleno, lembaga, majelis, ortom, perwakilan amal usaha, pengurus pimpinan cabang, serta para takmir masjid Muhammadiyah se-Kabupaten Karanganyar. Seton sendiri berasal dari kata "setu", yakni dalam bahasa indonesia berarti hari Sabtu. Selain kegiatan kajian, banyak didiskusikan tentang keterlaksanaan program kerja maupun agenda-agenda acara PDM Kab. Karanganyar. Kegiatan ini juga menjadi suatu sarana silaturahmi dan koordinasi antar pimpinan, pengurus maupun anggota persyarikatan.

        Tanggal 2 September 2016, kali ini pertemuan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar dengan acara sederhana nan bersahaja. “Jarak bukan merupakan suatu halangan, cuaca bukan merupakan suatu hambatan“, bumi intanpari  yang terbentang luas, berbukit-bukit serta terdapat beberapa wilayah yang notabene masih merupakan wilayah Kabupaten Karanganyar namun lokasinya amat jauh dari pusat Kabupaten, bahkan menyeberangi kota tetangga, yakni Kecamatan Colomadu, bukan menjadi suatu alasan bagi ketidakhadiran para pimpinan maupun anggota persyarikatan. Hal ini terlihat dari antusias para hadirin yang memenuhi hall ruang praktek siswa jurusan otomotif SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar.

           Di atas tikar sebagai alas tempat duduk, dibawah atap galvalum nan luas, acara sederhana nan bersahaja malam ini memiliki agenda khusus, yakni sosialisasi maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang penetapan hari dan tanggal pelaksanaan hari raya Idul Adha tahun 1437 H/ 2016 M. Dimoderatori oleh Ust. Muhammad Arifin dan materi dibawakan oleh Ruswan Darsono, ST selaku Ketua Majelis Tarjih PDM Kab. Karanganyar, para hadirin sangat antusias menyaksikan presentasi materi yang disajikan. Secara singkat, materi yang disampaikan oleh Ruswan Darsono berpedoman dari makluma PP Muhammadiyah sebagai berikut:

 

Arizona - Tim Liputan MPI


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website