Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar - Persyarikatan Muhammadiyah

        Ahad, 04 September 2016; “Penanaman sikap kemandirian dan kedisiplinan sebaiknya dimulai sejak dini, dan dapat dimaksimalkan ketika anak beranjak dewasa. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan modal dan pegangan hidup anak dalam mempersiapkan fase kehidupan selanjutnya, dimana seseorang harus mampu berdikari serta bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat.” Demikian adalah sedikit kutipan penjelasan dari guru pembimbing kegiatan PERSAMI Pandhu Hizbul Wathan siswa-siswi SMP Muhammadiyah 2 Karanganyar, Dra. Sulastri. Kepada tim liputan, Dra. Sulastri yang juga merupakan guru di sekolah tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan PERSAMI ini merupakan agenda rutin tahunan. Sekolah telah mempersiapkan jauh-jauh hari kegiatan tersebut, bahkan ada jadwal rutin pelatihan pembekalan materi kepada siswa untuk menyambut kegiatan PERSAMI itu.

          Sebelumnya, pada hari Sabtu, 3 September 2016 telah dilaksanakan kegiatan upacara pembukaan di lapangan basket SMP Muhammadiyah 2 Karanganyar. Peserta sejumlah 145 anak yang berasal dari kelas VII (tujuh) dan akan mengikuti kegiatan selama dua hari satu malam, pada tanggal 3 sampai dengan 4 September 2016. Dalam wawancara selanjutnya, tim liputan berkesempatan bertemu langsung dengan Kepala Sekolah, Sugiyono,S.Pd, M.Pd. Secara umum Kepala Sekolah memberikan apresiasi serta dukungan terhadap kegiatan tesebut. Sugiyono menambahkan bahwa pemateri dari acara tersebut murni berasal dari Ibu dan Bapak guru sekolah tersebut. Panitia tidak mengambil pemateri dari luar, karena sudah ada beberapa Ibu dan Bapak guru yang memiliki sertifikat pembina Gerakan Pandhu Hizbul Wathan yang telah terlatih serta telah mengikuti proses pelatihan khusus.

            Kegiatan berlangsung dengan meriah, “yel-yel” dari masing-masing regu peserta saling bersahut-sahutan. Meskipun pada malam harinya diterpa hujan, namun kegiatan tetap terus berjalan, dialihkan di dalam joglo sekolahan. Mulai dari mendirikan tenda sampai dengan pembongkaran tenda berjalan dengan lancar, tanpa ada halangan. Adanya siswa yang pingsan karena masuk angin merupakan hal yang biasa dan telah diantisispasi oleh panitia sebelumnya, sehingga ketika hal tersebut benar-benar terjadi, panitia telah sigap memberikan penanganan hingga siswa dapat sehat dan bergabung kembali ke regunya.

Arizona – Tim Liputan MPI

Kategori:

• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2014
• 2013
• 2012