Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar - Persyarikatan Muhammadiyah

 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar
.: Home > Berita > Bupati Karanganyar : Menjaga persatuan dan komitmen bernegara lebih penting dari sekedar “perangi” narkoba bagi pemuda.

Homepage

Bupati Karanganyar : Menjaga persatuan dan komitmen bernegara lebih penting dari sekedar “perangi” narkoba bagi pemuda.

Minggu, 18-09-2016
Dibaca: 607

Bupati Karanganyar (batik coklat) didampingi ketua PDM Karanganyar (batik orange) bersama forkompimda pada peantikan PDPM Karanganyar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar (18/09/16)

 

Karanganyar, Ahad (18/09/2016). Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, MM., mengungkapkan pentingnya persatuan dan komitmen bernegara bagi pemuda/generasi muda pada acara Pelantikan dan Rapat Kerja Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar, ahad 18 September 2016 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar dalam sambutannya.

Statemen tersebut bukan mengecilkan arti dari Deklarasi Laskar Jihad Pemuda Lawan Narkoba yang dilakukan pada rangkaian acara pelantikan PDPM Karanganyar tersebut, namun Bupati Karanganyar yang juga pernah menjadi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar periode 1995-2000 menganggap bahwa perangkat pemerintah melalui apartur dan badan yang resmi dibentuk sudah banyak tinggal mengoptimalkan dan tentunya peran serta masyarakat untuk membentengi dan memberikan informasi-informasi kepada aparat hukum yang berwenang yang diperlukan.

Juliyatmono lebih melihat perlunya dan pentingya peran pemuda dalam menjaga persatuan, kebersamaan dan komitmen bernegara. Menjaga dan memelihara negara yang telah dibentuk dan dideklarasikan para pendiri NKRI yang juga tokoh-tokoh besar Muhammadiyah seperti KH. Ahmad Dahlan, Jendral Sudirman (Tokoh Pemuda Muhammadiyah pada jamannya), Ir. Soekarno (Proklamator dan juga kader Muhammadiyah) serta tokoh-tokoh lainya sebagai panutan generasi muda/Pemuda Muhammadiyah dalam berpartisipasi menjaga keberlangsungan NKRI sekarang dan masa yang akan datang.

Gandeng dan bekerjasamalah dengan komponen pemuda lainya (misal Ansor) di Karanganyar dalam kebersamaan, ungkap Bupati Juliyatmono. Karena saat ini sudah banyak yang luntur nasionalisme dari pemuda terhadap republik ini, bahkan untuk sekedar menghormat kepada sang merah putih saja sebagai simbul persatuan republik ini sudah ada beberapa kelompok pemuda di Indonesia ini yang tidak mau kata beliau. Bumi pertiwi ini dibangun dengan cucuran darah, korban jiwa raga dengan pekik “Allahu akbar” lanjut bupati Karanganyar dalam sambutannya.

Ketika pemuda sudah bersatu dalam bingkai NKRI tidak sulit untuk berpartisipasi jihad terhadap narkoba, tentunya sebatas peran dan fungsinya sebab yang punya otoritas tindakan hukum terhadap tindak laku penyalahgunaan narkoba hanya boleh dan bisa dilakukan oleh perangkat hukum pemerintah. Justru akan menjadi masalah yang lain ketika pemuda melakukan tindakan-tindakan dalam ranah hukum dan lagipula bukan hal yang mudah karena para penjahat narkoba lebih pandai dan paham “jalur”, bahkan tidak bayak yang tahu bahwa di daerah terpencil wilayah Karanganyar ini ada pengedar narkoba kelas kakap.

Diakhir sambutanya bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, MM., menegaskan pentingnya organisasi Pemuda Muhammadiyah yang berorientasi hasil dari sebuah gerakan, komitmen atas janji-janji pemuda dalam berpartisipasi mengisi pembangunan dan ikut serta memajukan Kabupaten Karanganyar.

 

MPI PDM Kra – Joe.

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website