Mempersiapkan pemimpin berkualitas, Ranting IPM SMK Muh3 Karanganyar Rapat Akbar Penyampaian Visi-Misi calon ketua
Dibaca: 1279
Suasana Rapat Akbar penyampaian Visi-Misi calon Ketua Ranting IPM SMK Muh3 Karanganyar, (Selasa 20/09/16).
Karanganyar, Selasa (20/09/2016). Penyampaian Visi dan Misi calon ketua Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar menjadi hal yang krusial dan menarik bagi para siswa/i anggota IPM untuk menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihan ketua IPM Ranting SMK Muhammadiyah setahun kedepan.
Bertempat di halaman SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar pagi ini sedang berlangsung Rapat Akbar penyampaian Visi dan Misi calon ketua IPM Ranting SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar untuk periode kepengurusan 2016 - 2017, dihadiri oleh ratusan siswa/i anggota IPM Ranting SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar. Pada pemilihan ketua Ranting IPM SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar periode ini ada 3 kandidat calon ketua, yaitu : Danang Budi Santoso kelas XI O1; Wahyu Syarif Hidayat kelas XI O7 dan Febri Nur Ahmad kelas XI O11, dengan KPPS Setyo Budi Hartono kelas XII O1
Disampaikan oleh bapak Burhan Mustsaqim, M.Pd., orasi Visi dan Misi ini merupakan rangakaian tahapan sebelum dilakukan pemilihan ketua IPM secara One Man One Vote. Diharapkan dengan penyampaian paparan secara terbuka dihadapan para calon pemilik suara dalam pemilihan nanti dapat terukur kualitas calon pimpinan yang terpilih menjadi 'nahkoda" Pimpinan Ranting IPM SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar kedepan, tentunya ini menjadi jembatan untuk maju dan menjadi kader Persyarikatan Muhammadiyah dan calon pemimpin yang siap terjun di masyarakat.
Sebagaimana telah dimaklumi khususnya bagi anggota IPM bahwa ada 5 nilai-nilai dasar yang ada dan dimiliki oleh IPM sebagai salah satu organisasi otonom (Ortom) di Muhammadiyah dan proses pemilihan ketua IPM ini adalah merupakan pengimplementasian dari nilai dasar tentang Nilai Kekaderan yaitu Nilai Kekaderan (Terbentuknya pelajar muslim yang militan dan berakhlak mulia). Sebagaiorganisasi kader, nilai ini menjadi konsekuensi tersendiri bahwa IPM sebagai anak panah Muhammadiyah untuk mewujudkan kader yang memiliki militansi dalam berjuang. Tetapi militansi itu ditopang dengan nilai-nilai budi pekerti yang mulia.
Dengan membiasakan calon pemimpin untuk bisa dan berani tampil menyampaikan konsep pemikiran dan pengelolaan organisasi diharapkan akan lahir kader-kader yang benar-benar matang dan teruji, Burhan Mustaqim, M.Pd., yang juga sekretaris Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PDM Karanganyar ini memandang tantangan Muhammadiyah kedepan untuk mencetak kader potensial bukan hal yang mudah dan diharapkan pendidikan kepemimpinan di IPM sekolah-sekolah Muhammadiyah bisa menjadi tumpuan asa generasi tua Muhammadiyah. IPM bisa melahirkan kader hebat dan kuat, bukan generasi muda 'letoy".
MPI PDM Kra - JOe.
Tags:
Arsip Berita