Banjir Garut: MDMC Karanganyar turunkan tim evakuasi di lokasi bencana
Dibaca: 740
Tim SAR MDMC Karanganyar bersama relawan lain dan warga Garut sedang melakukan proses pencarian korban banjir di Desa Cijambe Garut Sabtu, 24/09/16.
Karanganyar, Sabtu (24/09/2016). Bencana alam banjir yang meluluh lantakkan sebagian wilayah Kabupaten Garut menjadi perhatian dan keprihatinan masyarakat tidak hanya warga Garut saja namun juga warga di penjuru dan daerah lain Indonesia. Tidak terkecuali keluarga besar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah ikut prihatin dan dengan segala kemapuan yang bisa diusahakan untuk ikut membantu meringankan penderitaan warga Garut.
Tim SAR MDMC Karanganyar dibawah Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PDM Kabupaten Karanganyar diberangkatkan ke Garut Jawa Barat, tim yang terdiri dari 9 personil berangkat menuju kota Garut untuk diperbantukan di sana guna mempercepat proses evakuasi, berangkat dari Karanganyar pada Kamis 22/09/2016.
Tim yang terdiri dari 4 rescue dan 5 potensi di bidang posko di sebar di dua titik di desa Tarogong Kidul dan desa cijambe Garut Jawa Barat. Koordinator lapangan Fariz menuturkan, tim relawan MDMC bergerak kamis untuk asesment pendataan awal apa yang dibutuhkan disana dan yang lain kami terjunkan untuk membantu proses pencarian korban yang hingga saat ini masih ada puluhan korban hilang terseret arus.
Sebagaimana telah banyak dibetikan bahwa banjir bandang melanda wilayah kabupaten Garut Selasa malam 19/09/2016 yang membuat sungai Cimanuk meluap dan mengakibatkan (data awal) 57 rumah hanyut, 633 rumah tersendam, puuhsn orang meninggal dan sebaiannya lagi orang luka-luka, bahkan belasan lainnya belum ditemukan.
Anggota SAR MDMC Karanganyar lainya Irwan Nadyana mengungkapkan bahwa saat ini tim berposko di Desa Cijambe Kecamatan Karangpawitan untuk membantu warga membersihkan rumah, menyedot sumur yang kotor dan tidak layak minum dan mengantarkan anak anak ke sekolah, mengingat akses jalan dari kampung Cijambe menuju kampung Patrol yang rata rata anak anak mereka bersekolah kesana saat ini jembatan penghubung di kedua desa tersebut putus dikarenakan tersapu banjir. Semoga saudara saudara kita di daerah lain bisa mengulurkan bantuan untuk saudara saudara kita yang saat ini terdampak musibah banjir bandang.
'.... Tim SAR MDMC Karangnyar berada di Garut mulai tanggal 22 September 2016 sampai dengan berakhirnya status Tanggap Darurat yang akan berakhir tanggal 28 September 2016, cetus Irwan mengakhiri laporannya.
MPI PDM Kra - JOe.
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
