Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar - Persyarikatan Muhammadiyah

 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar
.: Home > Berita > Seminggu pasca Banjir Garut, warga mengeluh ketersediaan air bersih

Homepage

Seminggu pasca Banjir Garut, warga mengeluh ketersediaan air bersih

Selasa, 27-09-2016
Dibaca: 718

Tim SAR MDMC Karanganyar Jawa Tengah sedang meperbaiki sara air bersih yang terrdampak Banjir Garut di Cijambe, Senin (26/09/16).

 

 

Karanganyar, Selasa (27/09/2016). Bencana (banjir) selalu meninggalkan dampak bagi warga yang tertimpa, tidak hanya mental tapi juga ekonomi dan social menjadi masalah kompleks setelahnya. Sepekan setelah terjadinya banjir bandang  berlalu  kini mereka juga harus berhadapan dengan kenyataan  dengan sulitnya air bersih, banyak warga yang mengeluh karena air sumurnya tidak bisa dipergunakan untuk kebutuhan konsumsi. ....... kondisinya keruh dan bau menyengat ujar sebagian warga.

 

Hal ini terjadi pasca banjir yang terjadi sumur-sumur warga khusunya di desa Cijambe, Cibulu, Patrol dan Cipicung salah satu desa yang terdampak luapan air sungai Cimanuk keruh dan bau. Itu akibat air sumur mereka bercampur dengan lumpur dan sampah. Hal ini menjadi prioritas recoveri oleh Tim SAR MDMC Karanganyar Jawa Tengah yang sejak hari kamis (22/9) diterjunkan untuk memberikan bantuan secara fisik kepada warga terdampak pasca banjir. Kami berusaha membantu membersihkan sumur warga dengan menyedot air dengan alkon dan menguras lumpur yang mengendap didalam, ujar Faris selaku Korlap MDMC Karanganyar.

 

“ Ini semua penting dilakukan guna untuk merevitalisasi air agar masyarakat dapat mengkonsumsi air dengan baik dan layak…….” Faris menambahkan dalam rilisnya.

 

Sebanyak 12 orang relawan dari Tim SAR MDMC Karanganyar yang ada di lokasi bersama-sama warga antusias  membantu menyedot air dari rumah rumah warga. Dilaporkan bahwa kondisi kedalaman sumur bervariasi antara 7-15M dikeluarkan airnya yang keruh dan sampah yang masuk akibat terbawa oleh luapan air sungai,  dalam sehari kami bersama warga sanggup membersihkan sampai dengan 12  buah sumur warga.

 

Penangan dan perbaikan sarana air bersih ini sangat vital, mengingat bahwa tidak mungkin warga bisa hidup dan beraktivitas sehari tanpa adanya ketersediaan air bersih. Kata Faris mengakiri laporannya dari lapangan.

 

MPI PDM Kra - JOe.


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website