Banjir Garut : Jembatan "Putus" warga seberangi sungai dengan perahu karet
Dibaca: 798
Tim SAR MDMC Karanganyar Jawa Tengah sedang membantu menyebarangkan warga melintasi sungai Cimanuk (Garut) yang jembatanya putus/hanyut terbawa bencana banjir (19/09) lalu.
Karanganyar, Rabu (28/09/2016). - Banjir bandang yang melanda Garut Jawa Barat dan sekitarnya beberapa waktu yang lalu membuat jembatan penghubung di desa Cijambe kecamatan Karangpawitan menuju desa Patrol kecamatan Banyuresmi roboh dan sebagian hanyut, padahal jembatan ini merupakan sarana penting untuk penyeberangan masyarakat sekitar di desa tersebut, terutamanya anak sekolah yang mayoritas mereka bersekolah di kecamatan Banyuresmi.
Setelah terjadinya bencana banjir untuk sampai kewilayah kecamatan Banyuresmi dari anak-anak yang berangkat sekolah harus memutar sejauh 20Km,sehingga ongkos yang mereka keluarkan biasanya hanya Rp. 1.500 kini mereka harus mengeluarkan ongkos Rp. 20.000 untuk menuju ke sekolah mereka.
Koordinator SAR MDMC Karanganyar Jawa Tengah Fariz, di lokasi bencana melaporkan bahwa bahwa Tim yang bertugas di lapangan sejak hari pertama sigap melihat kondisi ini, kita tim setiap pagi menyeberangkan tak kurang dari 50 anak sekolah dan masyarakat sekitar menggunakan perahu menyebrangi sungai Cimanuk ini, imbuh Fariz.
Ini adalah sarana yang ada untuk kebutuhan warga desa untuk mempercepat akses menuju desa yang lain, walaupun tetap ada potensi resiko namun warga tetap berbondong-bondong mengantri untuk bisa dibantu menyebrang oleh tim MDMC.
Sebelumnya jembatan gantung bantuan dari negara Swiss ini berukuran sepanjang 56 meter dan lebar 1,5 meter warga dan anak sekolah selalu melewati jembatan ini termasuk motor bisa melewatinya. Saya setiap hari berangkat pukul 05.20 pagi untuk tidak terlambat ke sekolah dan perahu hanya muat 8 anak, apalagi saat ini juga ada UTS (Ujian Tengah Semester-red) untuk anak SMP kata Asep sesaat sebelum menyebrang sungai Cimanuk.
Semoga ada uluran tangan dari semua pihak agar jembatan gantung bisa di bangun kembali dan warga dapat menikmati kemudahan akses yang selama ini hilang akibat banjir bandang yang menimpa mereka.
MPI PDM Kra – JOe.
Tags:
Arsip Berita