Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar - Persyarikatan Muhammadiyah

 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar
.: Home > Berita > Bupati Karanganyar : Selain cetak generasi tahfidz, Rumah Qur’an Ahmad Dahlan juga harus bisa bentuk generasi logis realistis.

Homepage

Bupati Karanganyar : Selain cetak generasi tahfidz, Rumah Qur’an Ahmad Dahlan juga harus bisa bentuk generasi logis realistis.

Senin, 10-10-2016
Dibaca: 862

Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, MM., memberikan sambutan dan arahan pada Wisuda dan Khutbah Ta’aruf santri Rumah Qur’an Ahmad Dahlan  Matesih, Ahad (09/10/16).

 

Karanganyar, Ahad (10/10/2016). – Dalam sambutan dan arahan pada kegiatan Wisuda dan Khutbah Ta’aruf Santri Rumah Qur’an Ahmad dahlan di Ds. Ngadiluwih Kec. Matesih memberikan apresiasi dan ungkapan syukur adanya anak-anak yang punya kemauan tinggi dalam mempelajari dan menghafalkan al Qur’an.

 

Bupati Karanganyar juga berharap lulusan-lulusan yang di Wisuda ini selain sebagai generasi hafidz Qur’an juga diharapkan dengan pemahamannya menjadi orang-orang yang logis dan realistis dalam beragama dan berfikir. “…….. jangan seperti Dimas Kanjeng, dengan kedok agama untuk penggandaan uang. Masyarakat yang agamis dan paham al Qur’an seharusnya tidak bisa menjadi pengikut kelompok-kelompok seperti itu yang mudah dirayu ajaran setan, ungkap bupati Juliyatmono.

 

“jangan terperdaya penggandaan uang, seperti pengikut dimas Kanjeng, gunakan rasional kita”, tegasnya disambut tawa para hadirin.

 

Pada Kesempatan tersebut, Bupati Karanganyar yang juga pernah menjadi ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Karanganyar periode tahun 1995-2000 ini juga memberikan bantuan stimulant financial kepada pengelola Rumah Qur’ah Ahmad Dahlan Ngadiluwih Matesih yang diterima oleh direkturnya Heri Suyadi, S.Kom.

 

Total sekitar 47 santri cilik dari Rumah Quran Ahmad Dahlan Ngadiluwih diwisuda pagi ini, Minggu (09/10) di Gedung Serba Guna Kelurahan Ngadiluwih, Matesih, Karanganyar. Acara yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB tersebut dihadiri oleh Bupati Karanganyar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karanganyar KH. Zainuddin BA, Camat Matesih, Kapolsek dan Danramil, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Matesih, Pimpinan Ranting Muhammadiyah, lurah Ngadiluwih, para wali santri, para calon wali santri serta tamu undangan lain.

 

Prosesi wisuda dilakukan langsung satu per satu oleh Direktur/Mudir Rumah Qur’an Ahmad Dahlan Ngadiluwih Uztad Heri Suyadi S.Kom. Dalam prosesi wisuda tersebut ia menyampaikan amanat kepada para wisudawan/wisudawati cilik agar mengamalkan  Al Qur’an di kesehariannya.

 

Ketika wawancara live report yang juga disiarkan langsung oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Swiba Fm, ia menyampaikan harapannya kepada masyarakat.

 

“Rumah Quran Ngadiluwih dalam pembelajarannya masih menggunakan Gedung PCM Matesih, kedepan harapannya bisa memiliki gedung sendiri”, tuturnya.

 

Dalam acara yang selesai sebelum Dzuhur tersebut ia juga menyampaikan Khutbah Ta’aruf di depan para calon Wali Santri baru. Ia menegaskan bahwa Rumah Quran adalah tempat untuk menghafal Qur’an bukan untuk belajar membaca Qur’an.

 

“Rumah Qur’an itu untuk menhafal Qur’an, bukan tempat untuk yang baru mau belajar membaca. Sehingga banyak yang kita tolak dengan harapan pengajar-pengajar di Masjid juga ikut aktif mengajari membaca”, tandasnya.

 

Pada kesempatan yang sama Ketua PCM Matesih yang juga Pembina Rumah Qur’an Ismail, S.Pd.I., ketika wawancara juga menyampaikan banyak hal tentang Rumah Quran dan harapannya kepada warga masyarakat.

 

“PCM Matesih membuka seluas – luasnya kepada masyarakat yang ingin wakaf atau membantu mengembangkan Rumah Qu’ran”, tuturnya.

 

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini PCM Matesih memilik tanah seluas 1.700 m2 yang siap digunakan untuk dibangun Rumah Quran.

 

MPI PDM Kra – Okie.


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website