Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar - Persyarikatan Muhammadiyah

Ketua PDM Karanganyar Drs. H. Muh. Samsuri, M.SI., meberikan sambutan pada Pelantikan Bersama PRM, Ahad (30/10).

Karanganyar, Ahad (30/10/2016).- Bertempat di Rumah Qur’an Ahmad Dahlan 3 Ds. Bancak Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar, pagi ini ahad (30/10) dilaksanakan Pelantikan Brsama Pimpinan Ranting Muhammadiyah dari PCM Kerjo, PCM Jenawi dan PCM Mojogedang. Pelantikan bersama ini merupakan pelantikan ranting bersama tahap ke 4 setelah sebelumnya wilayah selatan, wilayah tengah, wilayah timur dan ini untuk wilayah utara di Kabupaten Karanganyar.

Dalam sambutannya ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar Drs. H. Muh. Samsuri, M.SI., menyampaikan beberapa hal sebagai motivasi kepada pada PRM yang telah dilantik.

Yang pertama Ketua PDM Karanganyar menyampaikan tentang komitmen Muhammadiyah dalam ber KNRI, tentang komitmen Muhammadiyah menjadikan Republik Indonesia sebagai Darul Ahdi wa Syahadah. Bahwa Republik Indonesia yang berdasar Pancasila negara yang merupakan hasil kesepakatan/konsensus nasional dan tempat pembuktian atau kesaksian untuk menjadi negeri yang aman dan damai menuju kehidupan yang maju, adil, makmur, bermartabat dan berdaulat dalam naungan ridha Allah SWT.

“........ Jadi jangan ditanyakan lagi tentang komitmen Muhammadiyah terhadap negara ini, bahkan dalam kebhinekaan Muhammadiyah bisa menjadi representasinya”. Indonesia ini bisa menjadi negara yang maju dengan muslim terbesar. “....... Pahami Islam dengan rasional pikiran yang maju dan shahih” kata Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Karanganyar tahun 2000-2005 ini.

Dalam memahami agama ini jangan “Fatalistik” dengan membawa umat islam mati dan mundur secara bersama-sama melalui pemahaman islam yang sempit yang hanya dimaknai sebagai media untuk mendapat materi dan kekayaan semata.

“....... ketika berMuhammadiyah secara sungguh-sungguh tidak akan terjebak dan ikut-ikut berbagai aliran yang hanya topeng untuk memperkaya diri dengan dalih agama sebagaimana kasus Dimas Kanjeng yang mencoreng umat dalam beragama islam. “........ malah ada orang-orang yang pinter secara akademisi sekolahnya sampai luar negeri ikut Dimas Kanjeng(tanpa menyebut nama, Red.) Banyak pelajaran seperti itu yang pada masa lalu terjadi di Karanganyar kata ketua Muhammadiyah Karanganyar 2 periode ini. “.......kasus MLM, Gingseng, Jemani, Amalillah (beberapa kasus penipunan yang mencoba agama/ormas agama masuk kesana) ........ ini harusnya tidak terjadi ketika beragama dengan benar, di Muhammadiyah tidak laku kayak begitu” tegas pak Samsuri.

Yang kedua Ketua PDM Karanganyar menyoroti peran penting dan dominannya Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) sebagai ujung tombak gerakan persyarikatan. “....... “Surga dan Neraka” bagi warga Muhammadiyah sangat dipengaruhi oleh Pimpinan Ranting. “........ Pimpinan Ranting adalah struktur terdekat yang bersentuhan langsung dengan  warga, Pimpinan Ranting harus bisa berperan aktif mengelola akidah umat.

“........ laksanakan amanah mulia dan berat ini dengan sungguh-sungguh, laksanakan kajian-kajian atau pengajian-pengajian secara rutin untuk menelaah dan mempelajari isi Al Qur’an dan Sunah Nabi SAW. “......jangan biarkan umat salah arah tanpa pendoman agama yang benar.

Dalam akhir sambutannya pada pelatikan bersama PRM ketua PDM Karanganyar kembali menekankan “...... jangan jadi Pimpinan Muhammadiyah jika tidak mau mengaji, Pimpinan itu jiwa dari umat maka jika jiwanya baik  akan baik pula umatnya. Begitu pula sebaliknya, pungkas ketua PDM yang juga Rektor Institut Agama Islam Maba’ul Ulum Surakarta ini. (MPI PDM Kra – JOe).

Kategori:

• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2014
• 2013
• 2012