Putaran terakhir sejumlah 411 orang Pimpinan Ranting di PCM Colomadu dan Gondangrejo dilantik bersama.

Minggu, 06-11-2016
Dibaca: 1082

Prosesi pelantikan oleh Ketua PDM Karanganyar Drs. H. Muh. Samsuri, M.SI., kepada perwakilan PRM, Ahad (06/11).

Karanganyar, Ahad (06/11/2016) – Sebagaimana jadwal pelantikan bersama Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) yang telah ditetapkan oleh LPCR Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar pada hari ini, ahad (06/11) bertempat di gedung serbaguna Balai Desa Blulukan Kecamatan Colomadu dilaksanakan pelantikan PRM dan PRA untuk dua cabang Muhammadiyah Kecamatan Colomadu dan Kecamatan Gondangrejo.

Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Rantinga (LPCR) PDM Karanganyar mengatakan bahwa ini adalah putaran ke lima atau yang terakhir dari 5 putaran pelantikan bersama berdasarkan pengelompokan wilayah. “....... wilayah barat ini (Colomadu dan Gondangrejo, Red) ini yang terakhir”. Katanya kepada muhammadiyah.or.id MPI Karanganyar.

Sebelum seremonial upacara pelantikan diawali dengan performance dari Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah oleh anak-anak SD Muhammadiyah Program Unggulan Colomadu, anak-anak ini merupakan peserta kompetisi Silat Tapak Suci yang diadakan Universitas Muhammdiyah Surakarta (UMS) beberapa waktu yang lalu dan berhasil memeperoleh 3 mendali emas, 3 medali perak dan 6 medali perunggu.

Ketua panitia yang juga ketua PCM Colomadu, Arief Nashiruddin, S.Ag., dalam laporannya kepada para hadirin menyampaikan bahwa ada kegelisahan dari pimpinan cabang pada periode sebelumnya mengenai keberadaan pimpinan ranting di daerahnya. “....... sebelumnya ada ranting yang hanya sekedar papan nama tanpa kepengurusan yang jelas”. Pada periode muktamar 47 ini ada semangat baru dalam berMuhammadiyah di cabang. Terbukti pada pelantikan ini masing-masing ranting bisa menyusun personalia kepengurusan sejumlah 13 orang. “..... terbukti pada hari ini ada 400an orang pimpinan ranting yang hadir dan dilantik yang merupakan pengurus ranting dari 12 PRM dan PRA Cabang Colomadu serta 9 PRM Gondangrejo. Diharapkan ketika Pimpina Daerah Muhammadiyah Karanganyar menginstruksikan agar tiap-tiap ranting melaksanakan program pengajian Ahad Pagi minimal tiap ranting sudah ada 26 peserta pengajian ahad pagi yang terdiri dari PRM dan PRA sebagai peserta, tandas ketua PCM yang juga ketua Majelis Pembinaan Kader (MPK) ini.

Selain dihadiri oleh para pimpinan ranting yang dilantik, pada acara ini juga dihadiri tamu undangan dari Forkompinca Kecamatan Colomadu yang nampak hadir Camat, Kapolsek dan Danramil Colomadu. Camat Colomadu Yopi Ekojati Wibowo, SS., MM., dalam sambutanya meminta agar para pimpinan ranting Muhammadiyah/Aisyiyah bisa menjadi kepanjangan tangan pemerintah baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten/kecamatan dalam mendukukung program-program pemerintah. “..... kami berharap para pimpinan rantig Muhamadiyah bisa menjadi media suksesnya Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam mencapai Visi dan Misinya, pada tahun ini misi Kabupaten Karanganyar adalah mewujudkan Kranganyar yang maju dan cerdas” kata Camat Colomadu dalam sambutanya.

Dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar hadir secara langsung ketua PDM Karananyar Drs. H. Muh. Samsuri, M.SI., yang melakukan pelantikan para pimpinan ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan didampingi beberapa Pimpinan Pleno PDM beserta para Pimpinan Majelis dan Lembaga yang ada.

Dalam sambutannya ketua PDM Karanganyar mengucapkan selamat dan menyampaikan peran penting para Pimpinan Ranting sebagai ujung tombak gerakan Muhammadiyah juga pentingnya rasa ikhlas sebagai ciri khas dalam gerakan Muhammadiyah dalam amar ma’ruf nahy munkar. Selain itu ketua PDM juga menyinggung peran Muhammadiyah dalam membangun dan mempertahankan NKRI terkait komitmen Muhammadiyah menjadikan Indonesia sebagai Daruh Ahdi wa Syahadah. “......Ki Bagus Hadikusumo dan Panglima Besar Jendral Sudirman merupakan sebagian tokoh sentral berdirinya republik ini yang merupakan kader Muhammadiyah sebagai contoh nasionalisme warga Muhammdiyah. “.....jadi tidak perlu diragukan lagi komitmen Muhammadiyah dalam menjaga republik tercinta ini. Muhammadiyah tidak ingin ada orang yang memecah belas persatuan dan anti kebhninekaan di negara ini, tandas ketua PDM Karanganyar dua periode ini.

Selanjutnya dalam sambutannya ketua PDM juga menyampaikan peran setral seorang pimpinan yang merupakan jiwa dari umat, baik buruknya umat juga dipengaruhi baik dan buruknya pimpinan. Pak Samsuri juga meyitir perkataan yang sering disamapikan oleh Buya Syafii Ma’arif dalam banyak kesempatan “....pembusukan ikan itu dimulai dari kepala yang akan menjalar keseluruh bagian tubuh yang lain”. Untuk itu mati/hidup, maju/mundurnya warga Muhammadiyah sangat dipengaruhi oleh peran pimpinan-pimpinan ranting ini.

Kepada Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) ketua PDM berpesan untuk dapat mengoptimalkan perannya dalam gerakan dakwah sebagaimana yang menjadi bunyi syair pada mars Aisyiah. “....kepada ibu-ibu pimpinan Asiyiyah diminta untuk dapat membangun keluarga-keluarga yang aamis dan menyenangakan, kurangi keresahan-keresahan keluarga dengan mengadakan kajian-kajian agama ibu-ibu Aisyiyah. “.... faktanya sekarang banyak kita temukan anak-anak perempuan yang tidak layak untuk menjadi isteri yang baik maupun calon ibu yang baik.

Terakhir dalam sambutanya ketua PDM Karanganyar meminta agar Muhammadiyah menjadi cermin dan bentuk Islam yang sejuk, dinamis sehingga menjadi berkembang dan mengalami kemajuan.

Acara pelantikan bersama pimpinan ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah wilayah barat (Cabang Colomadu dan Gondanrejo) juga diadakan penyuluhan hukum yang disampaikan oleh ketua Majelis Hikmah, Hukum dan Hak Asasi Manusia PDM Karanganyar DR. Kadi Sukarna, M.Hum., sebagai penutup rangkaian acara pelantikan. (MPI PDM Kra – JOe).

Tags: