Malam-malam PontrenMU Al Ma’un Sroyo kedatangan “tamu” tak diundang
Dibaca: 815
Sisa-sisa lumpur dan kotoran di halaman Pondok Pesantren Al Ma'un Sroyo akibat air bah luapan kali Sewaluh - Sroyo setelah hujan deras pada hari rabu (09/11).
Karanganyar, Kamis (10/11/2016) – Hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur wilayah Karanganyar-Solo dan sekitarnya pada hari rabu (09/11) mulai sekitar pukul 15.00 WIB. ba’da asar hingga malam hari, meskipun tidak disertai angin kencang (badai) hujan cukup deras dan merata.
Pondok pesantren Al Ma’un Sroyo beserta komplek pendidikan Amal Usaha Muhammadiyah di sekitarnya pada hari Rabu (09/11) terjadi air bah yang merupakan luapan air Kali Sewaluh - Sroyo, yang melitas di dekat kompleks Pontren Al Ma’un.
Sarwoko pengurus pondok sekaligus warga setempat menyampikan kepada MPI bahwa ba’ da 'asar sampai sekitar maghrib air sungai kali sewaluh mulai meluap melewati talud , menjelang isya’ air sudah memenuhi halaman pondok. Tamu tak diundang kali ini hanya luapan /air bah (belum banjir besar) yang menimpa halaman SMK Muh 5 Karanganyar dan MTS Muh 2 Karanganyar yang menjadi satu kompleks.
“…. Selain memenuhi selurh halaman luapan air juga masuk ke kamar Utadz dan Pendamping atau Asisten Ustadz, Lab dan Bengkel Otomotif, Kamar Mandi Putra, Ruang Kelas lantai bawah” ungkap Ustadz Woko.
Karena sudah terbiasa (rutinitas tahunan ketika musim hujan, Red) maka penghuni pondok sudah mulai pengalaman dalam mengantisipasi kedatangan tamu tak diundang ini, sehingga proses evakuasi barang-barang yang antara lain mobil, sepeda motor di pindah ke Halaman Masjid At Taqwa Sroyo, evakusi Mesin Jahit ke ruang Perpustakaan di bagian atas, Meja dan Kursi ditumpuk ke pojok kelas agar tidak hanyut lagi.
Selain menggenangi komplek ponok pesantren Al Ma’un luapan air juga menggenangi rumah warga di Sroyo Rt 08 RW 10 ada sekitar 25 rumah tinggal dan 3 rumah kost . Hingga berita ini ditulis belum bisa dihitung kerugian material dampak dari luapan air Kali Sroyo - Sewaluh ini. “…… yang jelas kerugian adalah untuk biaya pembersihan lumpur.
Saksi mata dilokasi Ustadz Reza Hilmy (28 th), Warji (Keamanan Pontren, 28 th., Red), M Hilal (Asisten Ustadz, 21 th. Red.) alamat royo Rt 08 Rw 10 Sroyo, Jaten, Karanganyar mengatakan bawa sekitar pukul 22.00 WIB permukaan air sudah tidak naik lagi, selanjutnya mulai surut sampai jam 23.30 WIB. (MPI PDM Kra – Sarwoko/Cont).
Tags:
Arsip Berita