Berbahan plastik bekas TK Aisyiyah Tohudan – Colomadu ciptakan pakaian karnaval
Dibaca: 1966
Karanganyar, Senin (23/01/2017) – Rangkaian kegiatan Milad ke-65 Madrasah Ibtida’iyah Muhammadiyah (MIM) Bolon – Colomadu yang dilaksanakan ahad (22/01) bertempat di komplek sekolah adalah adanya Expo penggunaan barang bekas berbahan plstik. Sesuai dengan tema yang diusung adalah “Inspiring Beauty with Plastic”. Expo diikuti oleh sekolah-sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di sekitaran kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.
Para kontestan expo menampilkan kemampuan dalam berkreasi mengolah dan memanfaatkan barang-barang bekas yang berbahan plastik menjadi aneka barang baru yang bisa dimanfaatkan kembali (recycling, Red.). berbagai bahan dari barang bekas berbahan plastik didaur ulang ada yang dari botol plastik bekas, tas plastik bekas dan lain-lain bahan yang dimanfaatkan menjadi alat peraga edukasi (APE) maupun barang rumah tangga seperti lampu meja, tas, bahkan baju.
Salah satu peserta yang menarik adalah dari TK Aisyiyah Tohudan – Colomadu yang dalam expo kali ini mengangkat bahan bekas dari tas plastik menjadi sebuah baju/pakaian untuk kegiatan karnaval. Tas-tas kantong plastik bekas yang sudah tidak terpakai dengan variasi warna disusun ke sebuah media dari alumunium maupun lidi pohon aren untuk dirangkai menjadi baju karnaval yang sungguh anggun dan menawan saat dikenakan oleh salah satu siswi TK Aisyiah Tohudan Calista Aiko. Bahkan dari jarak 10 meteran penulis tidak percaya jika pakaian yang dikenakan anak ini berbahan dari plastik bekas.
Erawati, salah satu guru pada TK Aisyiyah Tohudan kepada penulis mengatakan pembuatan baju/pakaian karnaval ini sudah beberapa kali dilakukan oleh sekolahnya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan karnaval yang pernah diadakan oleh instasi swasta maupun pemerintah. “..... sebelumnya kita juga membuat pakain/baju karnaval berbahan kertas bekas pada kegiatan hari jadi Kabupaten Karanganyar ke-99 beberapa waktu yang lalu” kata Erawati.
“Untuk beberapa event kami pernah mendapat penghargaan dan memenangkan lomba fashion show maupun untuk pakaian tari kreasi, seperti fashion show di Rumah Pelangi maupun lomba Tari Kreasi di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) beberapa waktu yang lalu. Bahan yang kita gunakan bukan hanya plastik saja, namun kita juga bisa membuat dari bahan dasar kertas” tandas Erawati.
Panitia lomba Expo berbahan baku plastik bekas dari MIM Bolon Colomadu Irin Dwi Susanti mengatakan tema besar yang diangkat pada rangkaian kegiatan Milad ke-65 ini memang bagaimana mengubah dan memanfaatkan barang bekas khususnya plastik tidak sekedar menjadi sampah namun bisa dimanfaatkan untuk hal lain bahkan bisa menghasilkan uang dari kerajian yang bisa dijual. “Tema yang kita angkat adalah Inspiring Beauty with Plastic” kata Irin.
Lebih lanjut Irin mengatakan, tidak hanya dari peserta Expo dari sekolah-sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di Kecamatan Colomadu saja yang diharapkan bisa memiliki kreasi pemanfaatan barang bekas dari palstik ini, juga siswa-siswi MIM Bolon Colomadu juga dibekali kerrammpilan serupa selama menempuh pendidikan di sekolah ini. “Harapannya siswa-sismi MIM Bolon Colomadu juga bisa memanfaatakan barang bekas dan ini tidak melulu plastik saja tapi juga barang bekas lainya bisa diolah menjadi barang bermanfaat lagi bahkan bisa menghasilkan uang” kata staf pegajar pada MIM Bolon ini.
Selain kegiatan Expo berbahan dasar plastik pada rangkaian Milad ke-65 MIM Bolon juga diadakan beberapa kegiatatan seperti lomba mewarnai kelompok TK dan SD (kelas 1 sampai kelas 3, Red.), lomba tari kreasi juga yang lebih utama pada puncak Milad ini diadakan peluncuran program “Gerakan Infaq untuk membangun gedung MIM Bolon-Colomadu” yang dilakukan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah diwakili Marpuji Ali. (MPI PDM Kra- JOe).
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
