Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar - Persyarikatan Muhammadiyah

 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar
.: Home > Berita > MUHI Tolak Eksploitasi LAwu - Pembelajaran akan Peduli Lingkungan

Homepage

MUHI Tolak Eksploitasi LAwu - Pembelajaran akan Peduli Lingkungan

Selasa, 11-03-2017
Dibaca: 487

Karanganyar , 11 maret 2017

 Reaksi penolakan sebagian warga Bumi Intanpari terhadap eksplorasi dan eksploitasi panas bumi (geothermal) Gunung Lawu untuk proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) mendapat dukungan kalangan legislator DPRD Karanganyar.
 
Penolakan atas terhadap eksplorasi dan eksploitasi panas bumi (geothermal) Gunung Lawu untuk proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan, itulah yang mendasari siswa - siswi SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar mencoba untuk memberikan hal terbaik bagi lingkungannya. adapun alasan yang menjadi dasar dalam penolakan tersebut adalah alam merupakann satu ekosistem yang terpadu yang apabila kita berusaha melakukan ekspolitasi terhadapnya barang tentu kita akan merusak sistem tersebut.apalagi dengan adanya PLTB di area gunung lawu jelas setidaknya kenyamanan, ketentraman dan keamanan masyarakat akan terganggu karena berada dekat dengan jaringan dan arus bertegangan tinggi yang sudah pasti menyebarkan radiasi Mega Watt belum lagi efek yang alam yang disebabkan kerena pembangunan PLTB ini. Hal senada di ungkapkan Bapak Munfarid M.Pdi Selaku Kepala sekolah SMA MUhammadiyah 1 Karanganyar " Bahwa kegiatan penolakan terhadap eksploitasi panas bumi (geothermal) Gunung Lawu merupakan penilaian kepudulian terhadap lingkungan , karena sudah jelas dalam firman Allah S.W.T bahwa sudah jelas adanya kerusakan darat dan laut adalah akibat ulah tangan - tangan manusia , manfaat dan akibat yang ditimbulkan di lawu yang tentram ini jangan dinodai dengan kesombongan berpikir yang demi perut sesaat dan tidak memperdulikan masa depan. bahaya yang akan dihadapi adalah anak cucu pada masa nanti".
 
Dari Ketua PWM jawa tengah juga menyampaikan perlunya di cari solusi yang tepat karena ketika pemerintah mencari energi alternative yang lain , namun sering berbenturan dengan masyarakat, karena masyarakat menekankan adanya keharmonisan alam , bagaimana jalan tengahnya biar nanti ahli yang berbicara , harus adanya sinergisitas antar komponen. mana untung rugi antara kebaikan dan keburukannya, dan diharapkan perlu kajian yang lebih dalam lagi.
 
Tegas juga Bupati Karanganyar menyampaikan bahwa jangan sampai masyarakat karanganyar terusik jiwanya karena niat pembangunan geothermal disebabkan masyarakat sudah sudah menyatu dengan lawu, jangan usik lawu silahkan cari gunung lain. (Arif Surya )

Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website